adios supra fit

|
Bulan depan genap tiga tahun kita bersama melewati puluhan ribu kilometer, bersama dalam derasnya hujan dan teriknya siang, dalam silaunya mentari dan pekatnya malam, dalam genangan lumpur dan kerasnya aspal. Kita berkali-kali jatuh bersama dan kau tak pernah menyalahkanku sekalipun, kau juga jarang membuatku kecewa. Walau dirimu tercipta tanpa jiwa, aku dapat merasakan kedekatan kita. Layaknya seorang sahabat yang telah menghabiskan banyak waktu bersama. Terasa berat juga jika harus melepaskanmu. Bahkan dalam beberapa hal kau lebih baik dari kekasihku, kau tak pernah menolak diajak kemanapun, kapanpun. Tak pernah protes atau cerewet. Tak pernah menuntut diperhatikan dan ngambek jika tak mendapat perhatian. Jika saja kau adalah seorang wanita, mungkin aku sudah jatuh cinta padamu. Kau adalah yang pertama bagiku, berat rasanya jika harus melepasmu. Namun sudahlah, hidup harus terus berjalan. Tak bisa kita terus menggenggam masa lalu sekaligus masa depan. Tak usah kita ingat lagi kenangan-kenangan masa lalu, biarpun indah tapi jangan sampai kita melupakan bahwa kita hidup di saat ini bukan di masa lalu. Hari ini dan masa depan adalah yang lebih penting. Dan sering, untuk masa depan yang penting kita mesti melepaskan masa lalu, betapapun indahnya ia.


Karenanya, jika segala sesuatu sesuai dengan rencana, kau akan ku talak dengan baik-baik. Bukan karena aku tidak menyukaimu, bukan karena aku melupakan semua jasa-jasa baikmu, bukan... Namun karena ada sesuatu menyangkut strategi masa depanku dan keluargaku.

0 komentar:

Posting Komentar